mengapa kami

Mengapa Memilih Tisu Bambu?

Bahan baku terbaik - 100% pulp bambu, bahan baku kertas toilet yang tidak diputihkan ini terbuat dari bambu dari Provinsi Sichuan, Tiongkok barat daya, dipilih dari tempat asal terbaik di dunia yaitu Cizhu (102-105 derajat bujur timur dan 28-30 derajat lintang utara). Dengan ketinggian rata-rata lebih dari 500 meter dan bambu Cizhu pegunungan berkualitas tinggi berusia 2-3 tahun sebagai bahan baku, tempat ini jauh dari polusi, tumbuh secara alami, tidak menggunakan pupuk kimia, pestisida, residu agrokimia, dan tidak mengandung karsinogen seperti logam berat, plasticizer, dan dioksin.
Kertas toilet ini sangat lembut dan nyaman di kulit, bahkan untuk mereka yang memiliki kulit sensitif. Kertas toilet kami bersumber secara bertanggung jawab dari perkebunan bambu bersertifikasi FSC, memastikan bahwa setiap gulungan dibuat dengan sangat hati-hati dan menghormati lingkungan, yang ideal bagi mereka yang ingin mengurangi jejak karbon dan memberikan dampak positif bagi planet ini.

Bagaimana Bambu Diubah Menjadi Tisu?

Hutan Bambu

proses produksi (1)

Irisan Bambu

proses produksi (2)

Pengukusan Irisan Bambu pada Suhu Tinggi

proses produksi (3)

Produk Tisu Bambu Jadi

proses produksi (7)

Pembuatan Papan Pulp

proses produksi (4)

Papan Serat Bambu

proses produksi (5)

Gulungan Bambu untuk Orang Tua

proses produksi (6)
Mengapa memilih bambu?

Tentang Kertas Tisu Bambu

Tiongkok memiliki sumber daya bambu yang melimpah. Ada sebuah pepatah yang mengatakan: Untuk bambu dunia, lihatlah ke Tiongkok, dan untuk bambu Tiongkok, lihatlah ke Sichuan. Bahan baku untuk kertas Yashi berasal dari Laut Bambu Sichuan. Bambu mudah dibudidayakan dan tumbuh dengan cepat. Penjarangan yang wajar setiap tahun tidak hanya tidak merusak lingkungan ekologis, tetapi juga mendorong pertumbuhan dan reproduksi bambu.

Pertumbuhan bambu tidak memerlukan penggunaan pupuk dan pestisida kimia, karena hal ini dapat memengaruhi pertumbuhan kekayaan alam pegunungan lainnya seperti jamur bambu dan rebung, dan bahkan dapat menyebabkan kepunahan. Nilai ekonominya 100-500 kali lipat dari bambu. Petani bambu enggan menggunakan pupuk dan pestisida kimia, yang pada dasarnya memecahkan masalah pencemaran bahan baku.

Kami memilih bambu alami sebagai bahan baku, dan dari bahan baku hingga produksi, dari setiap langkah produksi hingga setiap kemasan produk yang dihasilkan, kami sangat menjunjung tinggi nilai-nilai perlindungan lingkungan. Yashi Paper terus menyampaikan konsep perlindungan lingkungan dan kesehatan kepada konsumen.